[Iblis] adalah pendusta dan bapa segala dusta. —Yohanes 8:44
Lanternfly berbintik adalah serangga cantik dengan bagian luar sayap berbintik-bintik dan bagian dalam berwarna merah terang yang bercahaya ketika terbang. Namun, kecantikannya sedikit menipu. Serangga yang pertama kali terlihat di Amerika Serikat pada tahun 2014 ini digolongkan sebagai hama di Amerika Utara, yang berarti mempunyai potensi merusak keseimbangan alam dan ekonomi. Lanternfly akan memakan bagian dalam dari segala jenis pohon kayu, termasuk pohon ceri dan pohon buah-buahan lain. Setelah makan, lanternfly meninggalkan cairan lengket yang kemudian ditumbuhi jamur, sehingga pohon itu langsung mati atau tidak bisa berbuah lagi.
Dalam kisah Adam dan Hawa, kita belajar tentang ancaman lain. Ular, yang adalah Iblis, telah memperdaya mereka untuk memberontak kepada Allah dan membuat mereka memakan buah terlarang dalam keinginan untuk “menjadi seperti Allah” (Kej. 3:1-7). Namun, mengapa ular didengar? Apakah Hawa terpikat pada kata-katanya, atau ada sesuatu yang menarik pada wujudnya? Alkitab mengisyaratkan bahwa Iblis diciptakan maha indah (Yeh. 28:12). Namun, Iblis jatuh oleh godaan yang sama seperti yang dipakainya untuk memikat Hawa: “Aku . . . hendak menyamai Yang Mahatinggi!” (Yes. 14:14, Yeh. 28:9)
Kini Iblis memakai sisa-sisa keindahan yang dimilikinya untuk menipu (Kej. 3:1; Yoh. 8:44; 2Kor. 11:14). Ia berusaha agar manusia tidak bertumbuh, atau menariknya jatuh ke dalam dosa, seperti dirinya. Namun, kita memiliki satu Pribadi yang jauh lebih berkuasa di pihak kita! Kita dapat lari dan berlindung kepada Yesus Kristus, Juruselamat kita yang terindah. —Alyson Kieda
WAWASAN
Kitab Kejadian tidak menyebut si ular di taman Eden sebagai Iblis.
Barulah ketika kitab terakhir dalam Perjanjian Baru memperlihatkan
sebuah dunia yang berkecamuk dengan kekerasan dan kesesatan, Alkitab
mengaitkan langsung naga, ular, dan Iblis atau Satan (Wahyu 12:9; 20:2).
Namun, kita mendapatkan beberapa petunjuk saat membaca kitab-kitab
lainnya. Suara si musuh muncul di beberapa tempat yang tidak terduga.
Desisan tuduhan karena kecemburuan muncul dalam pertemuan Allah dengan
malaikat-malaikat-Nya (Ayub 1:6-12). Namun, tidak ada yang lebih
menakjubkan daripada cara Yesus menggunakan gambaran ular untuk
menggambarkan karya keselamatan-Nya. “Sama seperti Musa meninggikan ular
di padang gurun, demikian juga Anak Manusia harus ditinggikan supaya
setiap orang yang percaya kepada-Nya beroleh hidup yang kekal” (Yohanes
3:14-15). —Mart DeHaan
Pernahkah kamu ditipu oleh perkataan yang memikat dari seseorang atau sekelompok orang? Apa yang dapat menolongmu mengenali tipuan itu?
Ya Allah, tolonglah aku agar dapat menimbang apa yang kulihat dan kudengar berdasarkan kebenaran Kitab Suci. Terima kasih, karena oleh salib Kristus, ada kemenangan atas kejahatan.
No comments:
Post a Comment