Menurut anggapan orang, Yesus adalah anak Yusuf.—Lukas 3:23
Dalam kehendak Allah, putra kami Kofi lahir pada hari Jumat, sesuai dengan arti namanya—anak laki-laki yang lahir pada hari Jumat. Kami memberinya nama seperti nama teman kami, seorang pendeta asal Ghana yang pernah kehilangan putra tunggalnya. Beliau pun selalu mendoakan anak kami. Sungguh suatu kehormatan besar bagi kami.
Sering kali kita melewatkan arti sebuah nama bila kita tidak mengetahui cerita di balik nama itu. Di Lukas 3, kita menemukan fakta mengejutkan tentang salah satu nama dalam daftar leluhur Yusuf. Silsilah itu menarik garis keturunan Yusuf ke belakang sampai ke Adam, bahkan sampai ke Allah (ay.38). Di ayat 31, kita membaca: “anak Natan, anak Daud.” Natan? Menarik sekali. Di 1 Tawarikh 3:5 kita membaca bahwa Natan adalah anak Daud dari Batsyeba.
Mungkinkah kebetulan Daud memberi nama Natan kepada anak Batsyeba? Cobalah ingat latar belakang kisah ini. Batsyeba tidak seharusnya menjadi istri Daud. Natan yang lain—seorang nabi—dengan berani menegur sang raja karena telah menyalahgunakan kekuasaannya untuk merebut Batsyeba dan membunuh suaminya (lihat 2 Sam. 12).
Daud pun menerima teguran langsung yang disampaikan dengan sangat keras itu dan langsung bertobat dari pelanggarannya yang mengenaskan. Seiring berlalunya waktu, ia memperoleh seorang anak laki-laki dan memberinya nama Natan. Bukan kebetulan bahwa itu adalah anak Batsyeba, dan kelak ia akan menjadi salah satu leluhur Yusuf, ayah Yesus di bumi (Luk. 3:23).
Dalam Alkitab, anugerah Allah dapat kita temukan terjalin dalam segala hal—bahkan dalam wujud sebuah nama di silsilah yang jarang dibaca. Anugerah Allah ada di mana-mana.—Tim Gustafson
WAWASAN
Para penulis Injil Matius (1:1-16) dan Lukas (3:23-38) sama-sama
menuliskan silsilah Yesus. Ada beberapa hal penting yang patut
diperhatikan. Lukas mencantumkan 76 generasi; Matius hanya menuliskan
41. Setiap daftar ini konsisten dengan tujuan dan penekanan
masing-masing Injil. Catatan Matius dimulai dari Abraham (1:1) dan
berakhir dengan Yesus. Catatan Lukas dimulai dari Yesus dan dirunut
sampai kembali kepada Adam (3:38). Daftar yang dituliskan Matius
menonjolkan asal-muasal Yesus sebagai keturunan Abraham dan Daud. Lukas,
yang menekankan Yesus sebagai Anak Manusia, membawa pembacanya kembali
kepada Adam, nenek moyang seluruh umat manusia. Menarik untuk
diperhatikan bahwa ada nama empat wanita dalam daftar Matius: Tamar
(ay.3); Rahab dan Rut yang non-Yahudi (ay.5); istri Uria (ay.6), dan
Maria (ay.16).—Arthur Jackson
Di manakah anugerah Allah dapat kamu temukan di tempat-tempat yang tidak terduga dalam hidupmu? Saat menyimak kisah besar Allah, bagaimana kamu dimampukan untuk menemukan anugerah pada bagian kamu dalam kisah tersebut?
Ya Allah, ke mana pun kami memandang, tolong kami melihat jejak anugerah-Mu.
No comments:
Post a Comment