Baru-baru ini, salah seorang cucu saya mencoba menghangatkan boneka kelincinya dengan meletakkannya pada kaca pembatas perapian. Akibatnya, bulu boneka itu menempel pada kaca dan terlihat sangat mengganggu, tetapi untunglah saya mendapat tips yang bermanfaat dari seorang tukang perapian untuk membuat kaca perapian terlihat baru. Tips itu sangat jitu, dan sejak saat itu, saya melarang orang menaruh boneka di dekat perapian!
Barangkali kita sering memandang Alkitab sebagai sekumpulan tips atau solusi yang membuat hidup menjadi lebih mudah. Walaupun Alkitab memang berbicara banyak tentang cara menjalani hidup baru yang memuliakan Kristus, tetapi itu bukan satu-satunya tujuan dari Alkitab. Apa yang diberikan Alkitab kepada kita adalah solusi bagi kebutuhan terbesar umat manusia: kebebasan dari dosa dan keterpisahan kekal dari Allah.
Dari janji keselamatan di Kejadian 3:15 hingga pengharapan sejati akan langit dan bumi yang baru (Why. 21:1-2), Alkitab menjelaskan bahwa Allah mempunyai rencana kekal untuk menyelamatkan kita dari dosa supaya kita dapat menikmati persekutuan dengan Dia. Melalui setiap kisah dan petunjuk hidup di dalamnya, Alkitab selalu menuntun kita kepada Yesus Kristus, satu-satunya Pribadi yang sanggup menyelesaikan masalah terbesar yang kita hadapi.
Ketika kita membaca Alkitab hari ini, ingatlah bahwa yang kita cari adalah Yesus, keselamatan yang Dia berikan, serta petunjuk bagaimana kita dapat hidup sebagai anak-anak Allah. Solusi yang diberikan-Nya adalah yang terbaik! —Dave Branon
WAWASAN
Mazmur 111 adalah salah satu dari tujuh mazmur dalam Perjanjian Lama yang dikenal sebagai “mazmur akrostik” (yang lainnya adalah Mazmur 25, 34, 37, 112, 119, 145). Disebut akrostik karena susunan ayatnya sesuai urutan abjad. Abjad Ibrani memiliki dua puluh dua huruf (dari aleph sampai taw); mazmur akrostik memiliki 22 baris atau ayat, yang setiap awalnya dimulai sesuai urutan huruf abjad Ibrani. Mazmur 111 dan 112 saling berkaitan. Dalam bahasa aslinya, dua mazmur itu memiliki dua puluh dua baris dalam sepuluh ayat, dipisahkan oleh seruan “Haleluya!”
Dengan sentuhan kreativitasnya, penulis membanggakan “perbuatan-perbuatan” sang Mahakuasa (111:2, 6-7). Kata-kata dan ungkapan lain yang dipakai untuk menyebutkan perbuatan Allah adalah “pekerjaan-Nya” (ay.3) dan “perbuatan ajaib” (ay.4). Sifat-sifat Allah juga dipuji: “Keadilan-Nya tetap untuk selamanya”; Dia “pengasih dan penyayang”; dan “Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya” (ay.3-5). —Arthur Jackson
Mazmur 111 adalah salah satu dari tujuh mazmur dalam Perjanjian Lama yang dikenal sebagai “mazmur akrostik” (yang lainnya adalah Mazmur 25, 34, 37, 112, 119, 145). Disebut akrostik karena susunan ayatnya sesuai urutan abjad. Abjad Ibrani memiliki dua puluh dua huruf (dari aleph sampai taw); mazmur akrostik memiliki 22 baris atau ayat, yang setiap awalnya dimulai sesuai urutan huruf abjad Ibrani. Mazmur 111 dan 112 saling berkaitan. Dalam bahasa aslinya, dua mazmur itu memiliki dua puluh dua baris dalam sepuluh ayat, dipisahkan oleh seruan “Haleluya!”
Dengan sentuhan kreativitasnya, penulis membanggakan “perbuatan-perbuatan” sang Mahakuasa (111:2, 6-7). Kata-kata dan ungkapan lain yang dipakai untuk menyebutkan perbuatan Allah adalah “pekerjaan-Nya” (ay.3) dan “perbuatan ajaib” (ay.4). Sifat-sifat Allah juga dipuji: “Keadilan-Nya tetap untuk selamanya”; Dia “pengasih dan penyayang”; dan “Ia ingat untuk selama-lamanya akan perjanjian-Nya” (ay.3-5). —Arthur Jackson
Bagaimana Yesus dan janji keselamatan-Nya telah
menyentuh hati dan hidupmu? Mengapa penting melihat bahwa Alkitab secara
konsisten menuntun kepada Kristus?
Ya Bapa, terima kasih atas keselamatan yang
Engkau berikan melalui Yesus. Tolonglah aku untuk memuliakan Engkau
dengan tetap memusatkan hidupku pada Sang Juruselamat dan kasih-Nya yang
ajaib bagiku.
No comments:
Post a Comment