Dalam sebagian besar kehidupan ini, kita tidak diperingatkan tentang pengalaman yang akan datang dan mengguncang kita. Namun, Allah Bapa yang mengasihi kita tahu dan peduli terhadap pergumulan-pergumulan kita. Dia pun mengundang kita agar membawa semua beban, kepedihan, dan ketakutan kita kepada-Nya. Kitab Suci memberi tahu kita bahwa, “Imam Besar yang kita punya, bukanlah imam besar yang tidak dapat turut merasakan kelemahan-kelemahan kita, sebaliknya sama dengan kita, Ia telah dicobai, hanya tidak berbuat dosa. Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” (Ibr. 4:15-16).
Di tengah segala guncangan yang kita alami, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah datang kepada Bapa kita di dalam doa. Frasa “kasih karunia untuk mendapat pertolongan kita pada waktunya” mengandung arti bahwa dalam kehadiran-Nya, kita dapat merasa aman dan damai, bahkan di saat-saat yang menakutkan, karena kita membawa setiap permasalahan kita kepada Pribadi yang lebih besar dari segalanya! Ketika beban hidup terasa begitu berat, kita dapat berdoa. Allah sanggup menolong kita melintasi segala guncangan yang ada. —Bill Crowder
Bapa, terkadang beban hidup ini begitu berat.
Tolonglah aku mempercayai-Mu dalam segala guncangan dan menyadari bahwa
Kau sangat mempedulikan hidupku.
Walau kita tidak bisa memperkirakan ujian yang
akan kita alami, kita bisa berdoa kepada Bapa yang sangat memahami apa
yang sedang kita hadapi.
No comments:
Post a Comment