Ketika saya dan suami berjalan-jalan keluar menikmati alam, biasanya kami membawa kamera untuk memotret dari jarak dekat tanaman-tanaman kecil di dekat kaki kami. Segala tanaman itu terlihat seperti sebuah dunia kecil. Alangkah menakjubkan keragaman dan keindahan yang kami lihat, seperti jamur yang mekar pada malam hari dan menghiasi hutan dengan warna oranye, merah, dan kuning yang cerah!
Potret-potret kehidupan di sekeliling kami telah menginspirasi saya untuk memandang kepada Allah Sang Pencipta yang tidak hanya menciptakan tanaman tetapi juga bintang-bintang di langit. Dia telah merancang suatu dunia dengan ragam dan lingkup yang tiada batasnya. Dan Dia menciptakan kamu dan saya serta menempatkan kita di tengah semua keindahan itu agar kita dapat menikmati keindahannya dan berkuasa atasnya (Kej. 1:27-28; Mzm. 8:7-9).
Saya pun teringat pada salah satu mazmur yang sering dibaca keluarga kami saat berkemah dan duduk mengelilingi perapian. “Ya Tuhan, Tuhan kami, betapa mulianya nama-Mu di seluruh bumi! Keagungan-Mu yang mengatasi langit dinyanyikan. . . . Jika aku melihat langit-Mu, buatan jari-Mu, bulan dan bintang-bintang yang Kautempatkan: apakah manusia, sehingga Engkau mengingatnya? Apakah anak manusia, sehingga Engkau mengindahkannya?” (Mzm. 8:2-5).
Sungguh menakjubkan bahwa Allah Mahabesar yang menciptakan dunia dengan segala kemegahannya itu peduli kepada kamu dan saya! —Alyson Kieda
Ya Tuhan, Pencipta yang agung, hati kami dipenuhi
pujian saat kami melihat potret keindahan dari dunia-Mu. Terima kasih
Engkau telah menciptakan kami! Tolong kami untuk memerintah dunia-Mu
dengan bijaksana.
Allah yang sesuai hikmat-Nya menciptakan saya
dan dunia yang saya diami ini tentu juga akan menjaga saya sesuai
hikmat-Nya. —Philip Yancey
No comments:
Post a Comment