Salah satu adegan favorit saya dalam karya sastra terdapat di novel yang ditulis oleh Charles Dickens dengan judul yang diambil dari nama tokoh utamanya, David Copperfield. Novel itu mengisahkan tentang seorang bibi yang berani menentang seorang ayah tiri jahat yang telah melecehkan David keponakannya.
Saat David Copperfield muncul di rumah bibinya, si ayah tiri menyusul tidak jauh di belakangnya. Bibi Betsy Trotwood tidak senang melihat kehadiran Tuan Murdstone yang jahat. Bibi Betsy menyebutkan satu per satu kejahatan-kejahatan yang pernah dilakukan Tuan Murdstone dan tidak membiarkannya lolos dari tanggung jawab atas setiap tindakan kejamnya itu. Tuduhan si Bibi begitu keras dan blak-blakan sehingga Tuan Murdstone yang biasanya agresif akhirnya pergi tanpa mengucapkan sepatah kata pun. Melalui kekuatan dan kebaikan tokoh Bibi Betsy, David akhirnya menerima keadilan.
Ada Pribadi lain yang juga kuat dan baik, dan suatu hari kelak Dia akan menegakkan keadilan di dunia. Ketika Yesus datang kembali, Dia akan turun dari surga dengan bala tentara malaikat-Nya yang penuh kuasa. Dia akan “memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas,” dan membalas mereka yang telah menindas anak-anak-Nya (2Tes. 1:6-7). Sebelum hari itu tiba, Yesus menghendaki kita tetap berdiri teguh dan memiliki keberanian. Apa pun pergumulan yang harus kita tanggung di dunia ini, keselamatan kita telah terjamin selamanya. —Jennifer Benson Schuldt
Ya Allah, lindungilah kami dan berikanlah
hikmat-Mu melalui Roh Kudus-Mu. Tolong kami untuk bersikap adil dan
benar dalam segala sesuatu yang kami lakukan sehingga kami layak
mewakili-Mu di tengah dunia ini.
Suatu hari kelak Allah akan menegakkan keadilan-Nya.
No comments:
Post a Comment