Kekuatiran dunia ini . . . menghimpit firman itu. —Matius 13:22
Seorang pemilik restoran di desa Abu Ghosh, yang terletak di pinggir kota Yerusalem, menawarkan potongan harga sebesar 50 persen bagi para pelanggan yang bersedia mematikan telepon genggam mereka. Jawdat Ibrahim percaya bahwa penggunaan telepon pintar pada saat jamuan makan telah menggeser perhatian seseorang dari menikmati percakapan dan keakraban menjadi kegiatan menjelajah dunia maya, kirim-mengirim pesan singkat, dan menjawab telepon untuk membahas urusan bisnis. “Teknologi itu sangat baik,” kata Ibrahim. “Namun pada saat kamu sedang bersama keluarga dan teman-temanmu, seharusnya kamu bisa menahan diri selama setengah jam, lalu menikmati makanan yang terhidang serta menikmati kebersamaan dengan mereka.”
Betapa mudahnya perhatian kita teralihkan oleh banyak hal yang mengganggu, baik dalam hubungan kita dengan sesama maupun dengan Tuhan.
Yesus mengatakan kepada para pengikut-Nya bahwa gangguan rohani itu dimulai dari hati yang menjadi semakin bebal, telinga yang semakin enggan untuk mendengar, dan mata yang melekat tertutup (Mat. 13:15). Dengan menggunakan perumpamaan tentang seorang penabur benih, Yesus membandingkan benih yang jatuh di semak duri dengan seseorang yang mendengarkan firman Tuhan tetapi yang hatinya terpaut pada hal-hal lain. “Kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah” (ay.22).
Alangkah besar manfaat dari waktu yang kita habiskan hari demi hari ketika kita menghalau segala hal yang mengusik pikiran dan hati kita untuk memusatkan perhatian kita sepenuhnya pada Tuhan. —DCM
Ya Tuhan, tolong aku untuk menghalau semua gangguan
di sekitarku dan hanya berfokus kepada-Mu.
Kiranya hatiku menjadi tanah yang subur
untuk menerima taburan benih firman-Mu hari ini.
di sekitarku dan hanya berfokus kepada-Mu.
Kiranya hatiku menjadi tanah yang subur
untuk menerima taburan benih firman-Mu hari ini.
Memusatkan perhatian pada Kristus akan menempatkan segala sesuatu pada perspektif yang seharusnya.
No comments:
Post a Comment