“Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya.” —Matius 28:6
Saya duduk terdiam di samping makam ayah saya, sambil menunggu dimulainya upacara pemakaman ibu saya yang diadakan oleh keluarga. Pegawai rumah duka sedang membawa wadah yang berisi abu jenazah ibu saya. Hati saya terasa beku dan pikiran saya begitu kalut. Bagaimana mungkin saya dapat mengatasi kesedihan atas kepergian Ayah dan Ibu yang hanya berselang 3 bulan? Dalam duka, saya merasa begitu kehilangan dan kesepian. Saya pun merasa tidak berdaya menghadapi masa depan tanpa mereka berdua.
Kemudian sang pendeta membacakan tentang suatu makam yang lain. Pada hari pertama minggu itu, pagi-pagi benar, sejumlah wanita pergi ke kubur Yesus membawa rempah-rempah yang telah mereka siapkan untuk jasad Yesus (Mat. 28:1; Luk. 24:1). Setibanya di sana, mereka mendapati batu sudah terguling dari kubur itu dan ada seorang malaikat. Kata malaikat itu kepada mereka, “Janganlah kamu takut” (Mat. 28:5). Mereka tidak perlu merasa takut karena kosongnya kubur itu atau kepada sang malaikat, karena malaikat itu membawa kabar baik untuk mereka.
Harapan dalam hati saya pun bangkit saat saya mendengar perkataan selanjutnya, “Ia tidak ada di sini, sebab Ia telah bangkit, sama seperti yang telah dikatakan-Nya” (ay.6). Karena Yesus telah hidup kembali, maut pun sudah ditaklukkan! Yesus mengingatkan para pengikut-Nya hanya beberapa hari sebelum kematian-Nya, “Sebab Aku hidup dan kamupun akan hidup” (Yoh. 14:19).
Meski merasa sedih karena kehilangan orang yang kita kasihi, kita mendapat pengharapan melalui kebangkitan Yesus dan janji yang diberikan-Nya akan adanya kehidupan setelah kematian. —AMC
Terima kasih, Tuhan, untuk penghiburan dan pengharapan dari-Mu.
Apakah yang dapat kami lakukan tanpa Engkau? Kematian dan
kebangkitan-Mu memberikan segala sesuatu yang kami butuhkan
untuk hidup kami yang sekarang ini dan yang akan datang.
Apakah yang dapat kami lakukan tanpa Engkau? Kematian dan
kebangkitan-Mu memberikan segala sesuatu yang kami butuhkan
untuk hidup kami yang sekarang ini dan yang akan datang.
Sebab Dia hidup, kita pun hidup.
No comments:
Post a Comment