Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. —2 Korintus 5:17
Kehidupan Chris Simpson dahulu dipenuhi kebencian. Setelah ia dan istrinya kehilangan anak sulung mereka, Chris merasa bingung dan menjadi pemarah. Ia pun melampiaskan kemarahan itu terhadap beragam kelompok etnis yang berbeda darinya dan memenuhi seluruh tubuhnya dengan tato yang penuh dengan pesan kebencian.
Namun setelah mendengar putranya mempunyai sikap yang meniru kebenciannya, Simpson pun sadar ia harus berubah. Ia menyaksikan sebuah film Kristen tentang nilai-nilai keberanian dan mulai menghadiri ibadah di gereja. Satu bulan kemudian ia dibaptis sebagai pengikut Yesus Kristus. Simpson sekarang menjadi seorang manusia baru. Ia pun memutuskan untuk menghapus tato-tatonya, suatu proses yang mahal dan menyakitkan demi tekadnya menanggalkan kebenciannya di masa lalu.
Rasul Paulus mengalami sendiri perubahan yang luar biasa mendalam ini. Ia pernah membenci Yesus dan menganiaya para pengikut-Nya (Kis. 22:4-5; 1Kor. 15:9). Namun suatu perjumpaan pribadi dan penyatuan rohani dengan Kristus (Kis. 9:1-20) mengubah semua itu, dan ini mendorong Paulus untuk mengkaji ulang hidupnya menurut apa yang telah dilakukan Yesus di atas kayu salib. Penyatuan dengan Kristus ini menjadikan Paulus seorang manusia baru. Manusia lama yang penuh dosa, kematian, dan egoisme telah berlalu dan digantikan oleh suatu awal yang baru, perjanjian yang baru, pandangan dan cara hidup yang baru.
Mengikut Yesus bukanlah sekadar membuka lembaran baru, melainkan awal dari suatu kehidupan baru yang dipimpin oleh Tuan yang baru. —MLW
Untuk Direnungkan Lebih Lanjut
Apakah buktinya penyatuan saya dengan Kristus telah mengubah
kemanusiaan saya yang lama? Adakah tanda-tanda bahwa
saya tidak sama lagi seperti diri saya yang sebelumnya?
Apakah buktinya penyatuan saya dengan Kristus telah mengubah
kemanusiaan saya yang lama? Adakah tanda-tanda bahwa
saya tidak sama lagi seperti diri saya yang sebelumnya?
Hidup di dalam Kristus bukan rehabilitasi, melainkan diciptakan kembali.
No comments:
Post a Comment