Sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia. —1 Yohanes 4:4
Semua itu takkan terjadi, Tante Julie. Sudahlah, hapus saja pikiran itu dari pikiran Tante.”
“Aku tahu kemungkinan besar itu tidak akan terjadi,” saya berkata. “Namun hal itu bukan tidak mungkin.”
Bertahun-tahun lamanya, saya dan keponakan perempuan saya telah terlibat dalam beragam percakapan semacam itu mengenai suatu keadaan yang berlangsung di tengah keluarga kami. Kalimat berikutnya, yang jarang saya ucapkan, adalah, “Aku tahu hal itu bisa terjadi karena aku selalu mendengar cerita tentang bagaimana Allah membuat sesuatu yang mustahil itu menjadi kenyataan.” Namun bagian dari kalimat itu yang hanya saya ucapkan kepada diri saya sendiri, yaitu: “Tetapi hal itu pastilah hanya terjadi pada keluarga lain.”
Baru-baru ini pendeta saya berkhotbah dari kitab Efesus. Di akhir setiap kebaktian kami mengucapkan doa: “Bagi Dialah, yang dapat melakukan jauh lebih banyak dari pada yang kita doakan atau pikirkan, seperti yang ternyata dari kuasa yang bekerja di dalam kita, bagi Dialah kemuliaan di dalam jemaat dan di dalam Kristus Yesus turun-temurun sampai selama-lamanya. Amin” (Ef. 3:20-21).
Inilah tahun dimana Allah berkehendak untuk melakukan “jauh lebih banyak” di dalam keluarga kami. Dia menggantikan sikap acuh tak acuh kami dengan kasih. Bagaimana Dia melakukannya? Saya tidak tahu. Namun saya sungguh melihatnya terjadi. Lalu mengapa saya harus merasa heran? Jika Iblis saja bisa mengubah kasih menjadi sikap acuh tak acuh, tentulah Allah mampu mengubah kembali sikap acuh tak acuh itu menjadi kasih. —JAL
Tuhan, terima kasih karena Engkau telah melakukan jauh lebih
banyak di dalam kehidupan kami melebihi apa yang dapat kami
bayangkan. Aku sangat bersyukur karena Engkau mampu dan
sering mengubah suatu keadaan yang mustahil menjadi kenyataan.
banyak di dalam kehidupan kami melebihi apa yang dapat kami
bayangkan. Aku sangat bersyukur karena Engkau mampu dan
sering mengubah suatu keadaan yang mustahil menjadi kenyataan.
Kuasa Allah untuk memulihkan itu lebih kuat daripada kuasa Iblis untuk menghancurkan.
No comments:
Post a Comment