Sunday, June 9, 2013
Surat Dari C. S. Lewis
Baca: 1 Yohanes 2:9-17
Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. —1 Yohanes 2:12
Pada September 1961, Harvey Karlsen, seorang siswa sekolah menengah atas di Brooklyn, New York, menulis surat kepada C. S. Lewis di Inggris. Harvey telah membaca buku Lewis yang berjudul The Screwtape Letters (Surat-Surat Screwtape) dan bertanya kepada sang penulis, “Ketika Anda menulis buku ini, apakah Iblis memberi Anda masalah, dan jika ya, apa yang Anda lakukan untuk mengatasinya?”
Tiga minggu kemudian, Lewis menuliskan surat balasan yang menegaskan bahwa ia masih menghadapi banyak cobaan. Dalam menghadapinya, ia berkata, “Mungkin . . . yang paling penting adalah untuk terus maju; tidak menjadi putus asa seberapa pun seringnya kita kalah terhadap pencobaan, tetapi selalu berusaha bangkit kembali dan memohon pengampunan.”
Surat-surat Yohanes dalam Perjanjian Baru penuh dengan dorongan untuk bertekun dalam pencobaan. “Aku menulis kepada kamu, hai anak-anak, sebab dosamu telah diampuni oleh karena nama-Nya. Aku menulis kepada kamu, hai bapa-bapa, karena kamu telah mengenal Dia, yang ada dari mulanya. Aku menulis kepada kamu, hai orang-orang muda, karena kamu telah mengalahkan yang jahat” (1Yoh. 2:12-13).
Berapapun usia atau pengalaman kita, kita semua tengah menghadapi pertempuran rohani. “Dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya” (ay.17).
Marilah kita berpegang kepada Allah dan terus maju! —DCM
Tuhan, aku merasa berkecil hati saat aku lagi-lagi menyerah
kepada tipu daya Iblis. Namun aku bersyukur, Kristus telah
membayar dosaku di kayu salib. Tolong aku mengakui dosaku
dan terus mengandalkan-Mu untuk pertumbuhan imanku.
Untuk berkuasa atas pencobaan, biarkan Kristus berkuasa atasmu.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment