Wednesday, May 8, 2013
Jangan Khawatir, Ayah!
Baca: Keluaran 14:19-25
Kemuliaan TUHAN [menjadi] barisan belakangmu. —Yesaya 58:8
Pada musim panas lalu, saya dan suami mengadakan sebuah konser dan penggalangan dana bagi riset kanker anak-anak. Kami berencana menggelarnya di halaman belakang rumah, tetapi cuaca buruk sepertinya akan datang. Beberapa jam sebelum acara digelar, kami mulai menghubungi 100 orang lebih tamu kami untuk memberitahukan tentang perubahan tempat acara. Ketika para teman dan anggota keluarga kami dengan segera memindahkan makanan, dekorasi dan perlengkapan dari rumah kami ke aula gereja, Rosie, putri kami, mengambil kesempatan untuk memeluk ayahnya. Mewakili anak-anak dan para cucu yang datang untuk membantu ayahnya, ia berkata: “Jangan khawatir, Ayah! Kami mendukungmu.”
Mendengar ucapan itu sungguh menghibur hati, karena kita diingatkan bahwa kita tidak sendirian. Seseorang berkata kepada kita, “Aku hadir di sini dan aku akan mengurus segala sesuatu yang mungkin terlewat olehmu. Aku akan membantumu sebisaku.”
Ketika bangsa Israel sedang melepaskan diri dari perbudakan, Firaun mengirimkan kereta tempur dan pasukan berkudanya untuk mengejar mereka (Kel. 14:17). “Kemudian bergeraklah Malaikat Allah, . . . dan tiang awan itu bergerak dari depan mereka, lalu berdiri di belakang mereka” (ay.19). Dengan cara inilah Allah menyembunyikan dan melindungi mereka sepanjang malam. Keesokan harinya, Allah membelah Laut Merah sehingga mereka bisa menyeberang dengan aman.
Allah juga mengatakan kepada kita, “Jangan khawatir.” “Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?” (Rm. 8:31). —CHK
Tangan Allah yang menopang dalamnya lautan
Dapat menopang perkaraku yang kecil;
Tangan-Nya yang memandu alam semesta
Dapat menanggung segala bebanku. —NN.
Bagian kita adalah menyerahkan masalah; bagian Allah adalah menanggungnya!
Labels:
berserah,
kekuatiran
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment