Monday, March 25, 2013
Lepaskanlah
Baca: Markus 11:1-11
Jawablah: “Tuhan memerlukannya. Ia akan segera mengembalikannya ke sini.” —Markus 11:3
Bertahun-tahun lalu, ketika seorang teman yang masih muda bertanya apakah ia dapat meminjam mobil kami, saya dan istri awalnya keberatan. Mobil itu milik kami. Kamilah pemiliknya dan kami bergantung padanya. Namun kami segera merasa yakin untuk meminjamkan mobil itu kepadanya karena kami tahu bahwa Allah menghendaki kami untuk mempedulikan orang lain. Jadi, kami menyerahkan kunci mobil kepadanya, dan ia pun mengendarainya ke sebuah gereja sejauh 50 km untuk melayani di suatu ibadah pemuda. Ibadah itu dipakai Allah untuk mengenalkan banyak remaja kepada Kristus.
Yesus memerintahkan para murid-Nya untuk meminjam keledai milik orang lain. Dia memberi tahu mereka untuk melepas dan membawa keledai itu kepada-Nya (Mrk. 11:2). Jika ada yang keberatan, mereka harus berkata, “Tuhan memerlukannya,” dan mereka akan diizinkan untuk membawa keledai itu pergi. Keledai itulah yang membawa Kristus memasuki Yerusalem pada hari yang kita sebut sebagai Minggu Palem.
Kita bisa belajar sesuatu dari peristiwa ini. Kita semua memiliki hal yang sangat kita hargai. Kita mungkin berpikir bahwa kita tidak akan pernah berpisah dengan hal tersebut, baik itu mobil baru, sehelai pakaian, harta benda tertentu, atau jam-jam khusus yang kita anggap sebagai waktu pribadi. Akankah kita bersedia memberikannya kepada seseorang yang jelas-jelas membutuhkan apa yang kita miliki itu?
Jika Anda merasakan Roh Kudus sedang berbicara kepada Anda, lepaskanlah waktu atau harta milik Anda, seperti yang dilakukan orang yang melepaskan keledainya bagi Yesus. Allah pun akan dimuliakan dengan kemuliaan yang layak Dia terima! —DCE
Jadikan aku saluran berkat hari ini,
Jadikan aku saluran berkat, ini doaku;
Buat hidupku jadi pelayanan berkat,
Jadikan aku saluran berkat hari ini. —Smyth
Allah memberikan yang kita butuhkan agar kita bisa memberikan apa pun untuk sesama yang membutuhkan.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment