Thursday, March 28, 2013
Di Luar Konteks
Baca: Lukas 4:1-13
Firman-Mu adalah kebenaran. —Yohanes 17:17
Ketika seorang teman tiba-tiba mulai mengungkapkan kekecewaannya, orang- orang pun menyatakan perhatian mereka kepadanya dan mulai memberikan nasihat untuk membangkitkan kembali semangatnya. Ternyata ia hanya bercanda dengan mengutip lirik dari lagu-lagu di luar konteksnya untuk memulai suatu percakapan. Teman-teman yang berusaha membantunya telah membuang waktu mereka dengan memberikan pertolongan yang tak ia butuhkan dan saran yang tak ia inginkan. Konsekuensi dari pernyataan teman saya yang menyesatkan itu memang tidak serius, tetapi bisa saja berakibat serius. Waktu yang dihabiskan untuk menanggapi masalah yang dibuat-buat itu semestinya bisa dipakai untuk menolong orang-orang yang benar-benar membutuhkan pertolongan.
Ada saja orang yang memakai kata-kata di luar konteksnya demi mencari perhatian atau membenarkan pendapatnya sendiri. Namun ada juga orang lain yang lebih licik. Mereka memutarbalikkan kebenaran demi meraih pengaruh atas orang lain. Tindakan itu tidak hanya menghancurkan hidup seseorang, tetapi juga jiwa mereka.
Seseorang dapat memakai kata-kata untuk memperdaya orang lain agar melakukan sesuatu yang tidak benar. Lebih buruk dari itu, mereka mengutip ayat-ayat Alkitab di luar konteksnya demi meyakinkan orang lain untuk melakukan kesalahan. Untuk menghadapinya, hanya ada satu cara: Kita perlu mengetahui yang benar-benar dikatakan Allah dalam firman-Nya. Yesus mampu menang atas pencobaan dengan menggunakan kebenaran (Luk. 4). Kita pun memiliki kebenaran yang sama. Allah telah memberikan firman dan Roh-Nya untuk membimbing kita dan menjaga kita dari tipu daya atau penyesatan. —JAL
Kebenaran firman-Mu yang murni dan kekal
Akan tetap teguh dan tak tergoyahkan,
Namun segala rancangan dan pikiran manusia
Akan terbang berlalu bagaikan sekam. —NN.
Jika kita berpegang pada kebenaran Allah, kita takkan diperdaya oleh dusta Iblis.
Labels:
keteguhan hati
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment