Bacaan: Matius 6:25-34
"Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu." (Matius 6:33)
Saya senang menulis renungan untuk Our Daily Bread (Santapan Rohani). Namun harus saya akui, terkadang saya mengeluh kepada teman-teman saya tentang sulitnya menuangkan semua hal yang ingin saya katakan ke dalam sebuah renungan singkat. Andai saja saya boleh menggunakan lebih dari 220 kata.
Tahun ini, ketika mulai membaca kitab Matius sesuai dengan jadwal pembacaan Alkitab, saya menyadari sesuatu untuk pertama kalinya. Pada saat membaca tentang pencobaan Kristus di padang gurun (Matius 4:1-11), saya terkesima melihat betapa pendeknya bagian kisah itu. Matius memakai kurang dari 250 kata untuk menuliskan catatannya tentang salah satu kejadian terpenting dalam Kitab Suci. Lalu saya teringat beberapa bagian Alkitab lainnya, yang meski singkat, tetapi penuh makna: Mazmur 23 (90 kata) dan Doa Bapa Kami dalam Matius 6:9-13 (70 kata).
Yang jelas, saya tidak perlu menggunakan lebih banyak kata, saya hanya perlu menggunakan kata-kata dengan baik. Hal ini juga berlaku dalam aspek lain dari kehidupan kita seperti waktu, uang, dan ruang. Kitab Suci menegaskan bahwa Allah mencukupi segala kebutuhan orang-orang yang mencari dahulu kerajaanNya dan kebenaranNya (Matius 6:33). Pemazmur Daud mengatakan, "Takutlah akan TUHAN, hai orang-orangNya yang kudus, sebab tidak berkekurangan orang yang takut akan Dia!" (Mazmur 34:10).
Jika hari ini anda berpikir, "Aku perlu lebih banyak dari apa yang kupunyai sekarang," coba pikirkanlah kemungkinan bahwa Allah telah memberikan kepada Anda segala sesuatu dengan "secukupnya."
Aku merasa tenang, Tuhan, dan merasa cukup, oleh anugerahMu, aku takkan bersedih atau cemas; Engkau memandu dan memeliharaku, inilah sukacitaku: kebutuhanku sekecil apapun selalu Kau ingat!
Orang yang kaya adalah orang yang merasa puas atas apa yang dimilikinya.
Dikutip dari "Santapan Rohani - RBC Indonesia" edisi 4 Februari 2013.
Tuhan Yesus memberkati
No comments:
Post a Comment